34 Mantan Anggota Anshor Daulah Kembali Peluk NKRI di Riau
Dari hasil pantauan Narasi Riau di lokasi kegiatan, tampak dua perempuan mengenakan gamis dan jilbab hitam ikut dalam prosesi, sementara 31 peserta laki-laki mengenakan kemeja putih berlengan panjang, celana hitam, serta peci hitam yang dililit pita merah putih. Sebagian dari mereka terlihat mengenakan sandal dan semuanya menggunakan masker putih yang menutupi wajah.
Dua orang maju ke panggung utama mewakili kelompok dan membacakan ikrar kesetiaan kepada NKRI, yang pada intinya berisi komitmen untuk:
-
Menanggalkan baiat terhadap pimpinan ISIS karena dianggap bertentangan dengan prinsip bernegara.
-
Mengakui Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara yang sejalan dengan nilai-nilai Islam.
-
Menjauhkan diri dari paham dan aksi yang bisa mengganggu persatuan bangsa.
-
Menjaga keutuhan dan kedaulatan Indonesia.
-
Patuh terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Setelah pembacaan ikrar, seluruh peserta memberikan penghormatan dan mencium bendera Merah Putih sebagai bentuk simbolik kesetiaan.
Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, menyampaikan bahwa kembalinya para eks anggota AD ini merupakan langkah awal dalam proses reintegrasi sosial. “Hari ini kita saksikan sendiri, mereka menyatakan kembali ke NKRI. Tugas kita selanjutnya adalah membimbing mereka agar mampu menjalani kehidupan sebagai warga negara yang produktif dan cinta tanah air,” ujar Kapolda.
Ia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian akan tetap melakukan pendampingan dan pengawasan agar proses perubahan sikap tersebut berjalan konsisten. "Beberapa di antara mereka sebelumnya terlibat langsung dalam aktivitas teror, sebagian lainnya hanya sempat terpapar ideologi radikal," jelasnya.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyambut baik inisiatif ini dan berharap masyarakat bisa bersikap terbuka. "Kita harus belajar menerima mereka sebagai bagian dari kita, sebab mereka adalah warga Riau juga," tuturnya.
Komentar
Posting Komentar